Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2012

Kumpulan Rayuan Gombal

Kumpulan Rayuan Gombal Aku tidak minta bintang atau bulan kepadamu. Cukup temani aku selamanya di bawah cahayanya. Kamu punya profesi jadi pencuri ya? Abisnya kamu mencuri hatiku sih! + Kamu tau apa yang sedang aku pikirkan saat ini? - Tidak. Apa? + Kamu. + Kamu pasti pengrajin sendok. - Emang kenapa? + Karena kamu selalu mengaduk-aduk perasaanku. Kalau rumahmu kebakaran, telpon pemadam kebakaran. Kalau kamu kecurian, telponlah polisi. Tapi kalau kamu kesepian, telponlah saya. + Sakit nggak waktu kamu jatuh? - Jatuh? kapan? + Waktu kamu jatuh dari langit ke dalam hatiku. + Aku didiagnosa sakit jantung. - Hah! Kok bisa? + Iya. Jantungku selalu berdegup kencang bila dekat denganmu. + Kamu pasti kuliah di seni pahat ya? - Nggak. Emang kenapa? + Soalnya kamu pintar sekali memahat namamu di hatiku. + Ibu kamu pasti tukang bantal ya? - Emang kenapa? + Kalo deket denganmu aku selalu merasa nyaman. + Bapak kamu pasti seorang astronot. - Bukan.

contoh karya tulis tentang peluang bisnis tempe di desa pelita jaya

Segala puji kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ini. dan kami buat dengan waktu yang di tentukan. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan dengan adanya penyusunan karya tulis seperti ini, pembaca dapat belajar dengan baik dan benar mengenai cara pembuatan tempe. Dalam penyusunan karya tulis ini tentu jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran sangat kami harapkan demi perbaikan dan penyempurnaan karya tulis ini dan untuk pelajaran bagi kita semua dalam pembuatan tugas-tugas yang lain di masa mendatang. Semoga dengan adanya karya tulis ini kita dapat belajar bersama demi kemajuan kita dan kemajuan ilmu pengetahuan. Amien..                                                                                                                                                                                   Gumawang,   februari 2012