Skip to main content

Gulma Ruderal




Gulma Ruderal



1.      Mimosa invisa (putri malu besar)
Habitat: Tepi Jalan
Klasifikasi
Kingdom    : Plantae
Divisi          : Spermatophyta
Kelas          : Dicotyledonae
Ordo           : Resales
Famili         : Mimosaceae
Genus         : Mimosa
Spesies       : Mimosa invisa
Nama daerah: putri malu besar
Alat penyebar: Generatif (biji)
Deskripsi
            Mimosa invisa yang  memiliki nama umum Baret memeiliki deskripsi sebagai berikut: Habitus semak, menjalar. Batang berwarna hijau, segi empat, bercabang, berambut, berduri ternpel atau rapat. Daun majemuk, anak daun panjang 3-8 mm, lebar 1-1,5 mm, tepi rata, ujung runcing, pertulangan tidak jelas,warna hijau. Bunga bongkol, panjang ± 5 mm, di ketiak daun, berjumlah satu sampai tiga, benang sari delapan, mahkota bentuk tabung, ungu. Buah polong, berambut, panjang 1,5-5 cm, lebar 5 mm, Biji bulat, permukaan licin, keras, kuning kecoklatan. Akar tunggang, warna putih.

2.      Imperata cylindrica L ( Alang-Alang)
Habitat: tepi rel kereta
Kingdom  : Plantae
Divisi        : Magnoliophyta
Kelas        :  Liliopsida
Ordo         : Poales
Famili       :  Poaceae
Genus       : Imperata
Spesies     :  Imperata cylindrica (L.) Beauv.

Nama daerah: Ilalang, alang-alang (Jawa), eurih (Sunda), ambengan (Bali)
Alat penyebaran: Vegetatif (akar rimpang)
Deskripsi
            Terna rumput, berumur panjang (perenial), tumbuh berumpun, tinggi 30 – 180 cm. Akar rimpang, menjalar, berbuku-buku, keras dan liat, berwarna putih. Batang berbentuk silindris, diameter 2 – 3 mm, beruas-ruas. Daun warna hijau, bentuk pita (ligulatus), panjang 12 – 80 cm, lebar 2 – 5 cm, helaian daun tipis tegar, ujung meruncing (acuminatus), tepi rata, pertulangan sejajar (parallel), permukaan atas halus, permukaan bawah kasap (scaber). Bunga majemuk, bentuk bulir (spica), bertangkai panjang, setiap bulir berekor puluhan helai rambut putih sepanjang 8 – 14 mm, mudah diterbangkan angin. Buah bentuk biji jorong, panjang +/- 1 mm, berwarna cokelat tua. Perbanyaan vegetatif (akar rimpang).
3.      Crassocephalum crepidioides (Sintrong)
Habitat: Tepi jalan
Kingdom    : Plantae
Divisi          : Spermatophyta
Kelas           : Senecioneae
Ordo           : Asterales
Famili          : Asteraceae
Genus         : Crassocephalum
Spesies        : Crassocephalum crepidioides
Nama daerah: jambrong, tespong (Sunda), jombloh, mandrung-mandrung, puyung dantaplek (Jawa)
Alat penyebaran: Generatif (biji)
Diskripsi
            Terna tegak, tinggi hingga 1 m, berbau harum aromatis apabila diremas. Batang lunak beralur-alur dangkal. Daun-daun terletak tersebar, dengan tangkai yang sering bertelinga. Helaian daun jorong memanjang atau bundar telur terbalik, dengan pangkal menyempit berangsur sepanjang tangkai daun dan ujung runcing, bertepi rata atau berlekuk hingga berbagi menyirip, bergigi bergerigi kasar dan runcing. Bunga majemuk berupa bongkol-bongkol yang tersusun dalam malai rata terminal. Bongkol hijau dengan ujung jingga coklat hingga merah bata, silindris, tegak setelah menjadi buah. Mahkota kuning, dengan ujung merah kecoklatan. Buah keras (achene) ramping memanjang, seperti gelendong berusuk 10, sekitar 2,5 mm panjangnya dengan banyak rambut sikat (pappus) berwarna putih.




1.      Mimosa invisa (putri malu besar)
Habitat: Tepi Jalan
Klasifikasi
Kingdom    : Plantae
Divisi          : Spermatophyta
Kelas          : Dicotyledonae
Ordo           : Resales
Famili         : Mimosaceae
Genus         : Mimosa
Spesies       : Mimosa invisa
Nama daerah: putri malu besar
Alat penyebar: Generatif (biji)
Deskripsi
            Mimosa invisa yang  memiliki nama umum Baret memeiliki deskripsi sebagai berikut: Habitus semak, menjalar. Batang berwarna hijau, segi empat, bercabang, berambut, berduri ternpel atau rapat. Daun majemuk, anak daun panjang 3-8 mm, lebar 1-1,5 mm, tepi rata, ujung runcing, pertulangan tidak jelas,warna hijau. Bunga bongkol, panjang ± 5 mm, di ketiak daun, berjumlah satu sampai tiga, benang sari delapan, mahkota bentuk tabung, ungu. Buah polong, berambut, panjang 1,5-5 cm, lebar 5 mm, Biji bulat, permukaan licin, keras, kuning kecoklatan. Akar tunggang, warna putih.

2.      Imperata cylindrica L ( Alang-Alang)
Habitat: tepi rel kereta
Kingdom  : Plantae
Divisi        : Magnoliophyta
Kelas        :  Liliopsida
Ordo         : Poales
Famili       :  Poaceae
Genus       : Imperata
Spesies     :  Imperata cylindrica (L.) Beauv.

Nama daerah: Ilalang, alang-alang (Jawa), eurih (Sunda), ambengan (Bali)
Alat penyebaran: Vegetatif (akar rimpang)
Deskripsi
            Terna rumput, berumur panjang (perenial), tumbuh berumpun, tinggi 30 – 180 cm. Akar rimpang, menjalar, berbuku-buku, keras dan liat, berwarna putih. Batang berbentuk silindris, diameter 2 – 3 mm, beruas-ruas. Daun warna hijau, bentuk pita (ligulatus), panjang 12 – 80 cm, lebar 2 – 5 cm, helaian daun tipis tegar, ujung meruncing (acuminatus), tepi rata, pertulangan sejajar (parallel), permukaan atas halus, permukaan bawah kasap (scaber). Bunga majemuk, bentuk bulir (spica), bertangkai panjang, setiap bulir berekor puluhan helai rambut putih sepanjang 8 – 14 mm, mudah diterbangkan angin. Buah bentuk biji jorong, panjang +/- 1 mm, berwarna cokelat tua. Perbanyaan vegetatif (akar rimpang).
3.      Crassocephalum crepidioides (Sintrong)
Habitat: Tepi jalan
Kingdom    : Plantae
Divisi          : Spermatophyta
Kelas           : Senecioneae
Ordo           : Asterales
Famili          : Asteraceae
Genus         : Crassocephalum
Spesies        : Crassocephalum crepidioides
Nama daerah: jambrong, tespong (Sunda), jombloh, mandrung-mandrung, puyung dantaplek (Jawa)
Alat penyebaran: Generatif (biji)
Diskripsi
            Terna tegak, tinggi hingga 1 m, berbau harum aromatis apabila diremas. Batang lunak beralur-alur dangkal. Daun-daun terletak tersebar, dengan tangkai yang sering bertelinga. Helaian daun jorong memanjang atau bundar telur terbalik, dengan pangkal menyempit berangsur sepanjang tangkai daun dan ujung runcing, bertepi rata atau berlekuk hingga berbagi menyirip, bergigi bergerigi kasar dan runcing. Bunga majemuk berupa bongkol-bongkol yang tersusun dalam malai rata terminal. Bongkol hijau dengan ujung jingga coklat hingga merah bata, silindris, tegak setelah menjadi buah. Mahkota kuning, dengan ujung merah kecoklatan. Buah keras (achene) ramping memanjang, seperti gelendong berusuk 10, sekitar 2,5 mm panjangnya dengan banyak rambut sikat (pappus) berwarna putih.

Comments

Popular posts from this blog

Profil Perusahaan PT Tunggal Perkasa Plantation

PT Tunggal Perkasa Plantation Inhu Riau Sejarah Perusahaan Pada tahun 1918 terdapat tiga perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dengan luas lahan 28.000 ha yang berada di Air Molek, Riau. Perusahaan tersebut adalah NV Cultur Maatachappij Indragiri milik Swiss, Indragiri Rubber Limited (IRL) dan Klawat Syndicate yang merupakan joint venture antara perusahaan Inggris dengan Strut Company Malaysia.  Ketiga perusahaan tersebut dinasionalisasikan oleh pemerintah Republik Indonesia (RI) pada tahun 1963 dan pengelolaannya diserahkan kepada PT Perkebunan Indragiri (PT PI) yang kemudian dilikuidasi kembali oleh pemerintah RI dan diserahkan kepada PT Kulit Aceh Raya Kapten Markam (PT Karkam). Pada tahun 1964 PT Karkam diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Setelah itu, pada tahun 1966 - 1968 perkebunan tersebut diserahkan kepada PT Aslam Karkam II (PT Askar II) dan pada tahun 1968 - 1969 perkebunan tersebut diserahkan kembali kepada PT Perkebunan Indragiri. Pada Tahun 1969 - 1971 per