Alangkah lebih baik apabila sebelum ramadhan, ibadah kita sudah baik sehingga ketika ramadhan tiba, ibadah tersebut kita tingkatkan. Jika sebelumnya ibadah tersebut tidak atau belum kita lakukan, lalu kita kejar saat ramadhan tentu besar kemungkinan akan malas di tengah ramadhan. Tetapkan tujuan pada ramadhan ini, bukan target. Sebab target berbeda dengan tujuan. Target biasanya cenderung pada kuantitas, sedangkan tujuan berupaa kualitas. Misalnya target baca Al-Qur'an 2 juz per hari, jika sehari tidak tercapai mungkin kita akan kecewa. Tetapkan tujuan, misalnya Ramadhan ini tidak mengeluarkan kata kotor dari lisan kita, ramadhan ini bisa menjaga diri, dst. Terus Bagaimana caranya kita mengoptimalkan sisa ramadhan ini? Kita harus identifikasi kenapa kita malas ibadah? karena bisa jadi itu disebabkan oleh hati yang kotor: sombong karena merasa sudah banyak ibadah iri, terhadap nikmat orang lain Niatnya goyah, karena orientasi target hanya kuantitas saja bukan ku
Blog ini menceritakan berbagai hal yang dialami penulis secara Random