Alangkah lebih baik apabila sebelum ramadhan, ibadah kita sudah baik sehingga ketika ramadhan tiba, ibadah tersebut kita tingkatkan. Jika sebelumnya ibadah tersebut tidak atau belum kita lakukan, lalu kita kejar saat ramadhan tentu besar kemungkinan akan malas di tengah ramadhan.
Tetapkan tujuan pada ramadhan ini, bukan target. Sebab target berbeda dengan tujuan.
Target biasanya cenderung pada kuantitas, sedangkan tujuan berupaa kualitas. Misalnya target baca Al-Qur'an 2 juz per hari, jika sehari tidak tercapai mungkin kita akan kecewa. Tetapkan tujuan, misalnya Ramadhan ini tidak mengeluarkan kata kotor dari lisan kita, ramadhan ini bisa menjaga diri, dst.
Terus Bagaimana caranya kita mengoptimalkan sisa ramadhan ini?
- Kita harus identifikasi kenapa kita malas ibadah? karena bisa jadi itu disebabkan oleh hati yang kotor: sombong karena merasa sudah banyak ibadah iri, terhadap nikmat orang lain
- Niatnya goyah, karena orientasi target hanya kuantitas saja bukan kualitas. Misalnya: Khatam Al-Qur'an biar nggak malu saat ditanya oranglain udah khatam apa belom
- Harus menakar kemampuan diri. Misalnya sebelumnya tidak terbiasa ngaji 2 juz sehari, ya jangan tiba-tiba dipaksakan.
- Terlalu sibuk dengan nikmat. Misalnya sibuk terhadap pasangan, anak, orangtua, dst yang justru melalaikan diri dakam beribadah
Bagaimana Tips mengejar "sisa Ramadhan"?
- Akui bahwa kita sedang malas ibadah
- Syukuri nikmat malas itu, karena kita masih ingat kepada Allah
- Lanjut ibadah, terus aja beramal, jangan pikirkan malasnya
- Banyak memohon ampunan kepada Allah, Apalagi di akhir ramadhan ini, kita diingatkan untuk banyak berdzikir
- Jangan lagi buang-buang waktu
Iman selalu naik dan turun, lalu bagaimana kalau Allah mencabut nyawa kita ketika iman sedang turun?
Kita harus berhusnuzzan bahwa kelak kita akan mencapai husnul khatimah, sebab Allah itu sesuai dengan prasangka hamba-Nya. yang penting adalah terus berihtiar dan jangan lupa minta pertolongan kepada Allah, karena memang tidak mudah bagi kita untuk mengingat Allah setiap saat dan bersyukur kepada Allah setiap saat.
Bagaimana mempertahankan ibadah diluar Bulan Ramadhan?
- Luruskan niat, bahwa ibadah hanya mencari Ridho Allah
- Lemahnya iman disebabkan sedikitnya ilmu syar'i yang kita miliki
- Lingkungan harus mendukung yaitu pergaulan kita, apa yang kita lihat, dan apa yang kita dengar harus baik.
Bagaimana menyemangati teman yang sedang malas ibadah?
yang menasehati tentu harus memiliki semangat yang lebih baik dan merasakan nikmatnya ibadah. Sebab dakwah yang terbaik adalah prilaku kita sendiri.
Bagaimana kalau sampai akhir ramadhan masih tetap lalai?
Taubat, Jangan-jangan kita memiliki banyak dosa kecil yang telah menumpuk. Harusnya kita malu pada Allah, dosa-dosa kita justru menyebabkan kita semakin enggan beribadah. Kita perlu mentaubati taubat kita, dan mengistigfari istigfar kita.
Comments
Post a Comment