Skip to main content

pembawa acara akad nikah



dibawah ini adalah contoh susunan pembawa acara pada akad nikah menurut adat jawa
السلام عليكم ورحمةالله وبركاته

بسـم الله الرحمن الرحيم
الحمدُ للهِ القائل : ومِنْ اياتِهِ انْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ اَنفُسِكُمْ اَزْوَاجَا ٍلِتَسْكُنُوْااِلَيْهَا وَجَعَل بَيْنَكُمْ مَوَدَّة وَّرَحْمَه اِنَّ فِى ذَالِكَ لايتِ لِّقَوْم يَّتَفَكَّرُوْن
اشهداَنْ لااله الاّاللهُ وَحْدَه لاشَرِيْكَ لَه وَاَشْهَدُاَنَّ مُحَمَّدًاعَبْدُهُ وَرَسُولُه لا نَبِيَّ وَرَسُلَ بَعْدَه. اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِك عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَصَحْبِهِ اَجْمَعِيْن
ُامّابَعْد


Hadratul mukarramiin... para 'Alim 'Ulama, para Kyai, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Sesepuh pinisepuh kasepuhan wabil khusus Bpk KH. Muttaqin Al Hafidz.

Yang kami hormati... Bapak-bapak, Ibu-ibu, Tamu undangan, dan Hadiriin yang berbahagia..

Marilah kita bersama-sama memanjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang menunjukkan tanda-tanda kebesaranNya dengan menjadikan kita hidup berpasang-pasangan diliputi dengan rahmat. Sholawat ma'as salam semoga tetap terlimpahkan kepada junjungan kita nabi besar Muhammad saw, pada keluarganya, para sahabatnya, dan kepada ummatnya hingga akhir zaman..

Hadirin yang berbahagia..
Perkenankanlah saya selaku pembawa acara pada pagi hari ini, untuk membacakan susunan acara:

Acara pertama pembukaan
Dilanjutkan acara ke 2 Sambutan-sambutan
Akdun nikah merupakan acara yang ke 3
Meniti acara ke 4 yaitu Mau'idloh Hasanah dilanjutkan dengan doa
Dan acara yang ke 5 penutup.

Hadirin yang berbahagia ……
Dengan senantiasa memohon Taufiq dan HidayahNya serta Keridhoan Allah SWT, marilah kita buka acara ini dengan bersama–sama membaca Umul Kitab.
......... لرضاء الله تعالى ولشفاعة رسول الله على هذه النية وعلى كل نية صالحة الفاتحة
Terima kasih, semoga dengan bacaan umul kitab tadi, acara pada malam hari ini dapat berjalan dengan lancar tanpa halangan suatu apapun.

Acara yang ke 2 sambutan–sambutan.
Adapun sambutan pertama akan disampaikan oleh:

Tibalah kita pada acara yang 3 yaitu Akad Nikah..
Proses acara akad nikah ini akan di pimpin oleh Bpk Kyai Nur fuad selaku P3N
Kepada beliau Waktu dan tempat sepenuhnya kami persilahkan
Akad nikah berisi: Pembacaan ayat suci Al Quran, Khutbah Nikah dan Ijab Qabul.

Mata acara yang ke 4 yaitu Tausyiah dilanjutkan dengan doa.
Tausyiah ini akan disampaikan oleh Al Mukarram Wal Muhtaram Bapak K.H. Muttaqin Al Hafidz... Kepada beliau kami persilahkan dengan segala hormat

Dengan uaraian tausyiah tadi, mudah-mudahan kita dapat menikmati, menghayati, dan mengambil hikmahnya untuk dapat kita amalkan dalam menjalani kehidupan ini.

Usai sudah pelaksanaan Akdun Nikah ini mudah-mudahan senantiasa mendapatkan keridloan Alloh SWT, dan mudah-mudahan pula kedua mempelai ini senantiasa mendapatkan curahan rahmat dan nikmat fiddunya wal akhiroh. Kami atas nama shohibul hajah menyampaikan terima kasih pada para hadirin yang telah ikut menyaksikan dan memberikan do’a retu dalam pelaksanaan Akdun Nikah ini. Serta mohon ma’af atas segala kekurangan yang ada.

Teriring do’a semoga kesejahteraan, keselamatan dan barokah Allah senantiasa tercurah kepada kita semua, aamiin. Billahittaufiq wal hidayah, Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Comments

Popular posts from this blog

Profil Perusahaan PT Tunggal Perkasa Plantation

PT Tunggal Perkasa Plantation Inhu Riau Sejarah Perusahaan Pada tahun 1918 terdapat tiga perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan dengan luas lahan 28.000 ha yang berada di Air Molek, Riau. Perusahaan tersebut adalah NV Cultur Maatachappij Indragiri milik Swiss, Indragiri Rubber Limited (IRL) dan Klawat Syndicate yang merupakan joint venture antara perusahaan Inggris dengan Strut Company Malaysia.  Ketiga perusahaan tersebut dinasionalisasikan oleh pemerintah Republik Indonesia (RI) pada tahun 1963 dan pengelolaannya diserahkan kepada PT Perkebunan Indragiri (PT PI) yang kemudian dilikuidasi kembali oleh pemerintah RI dan diserahkan kepada PT Kulit Aceh Raya Kapten Markam (PT Karkam). Pada tahun 1964 PT Karkam diserahkan kepada Pemerintah Daerah. Setelah itu, pada tahun 1966 - 1968 perkebunan tersebut diserahkan kepada PT Aslam Karkam II (PT Askar II) dan pada tahun 1968 - 1969 perkebunan tersebut diserahkan kembali kepada PT Perkebunan Indragiri. Pada Tahun 1969 - 1971 per