PENDAHULUAN
Allah awt berfirman dalam al qur'an (Q.S. al an-aam<6>: 99) berbunyi:
artinya: Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tetumbuhan, maka kami keluarkan dari tetumbuhan tersebut tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau tersebut butir yang banyak dan dari mayang kurma mengurai tangkai tangkai menjulang, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikanlah) kematangannya. sesungguhnya pada yang demikian itu tanda-tanda (Kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman".
Dari ayat diatas manusia di tuntut mencari jawaban mengapa Allah melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu atas sebagian yang lain? untuk membuktikan kebenaran firman Allah itu, manusia yang mempunyai kemampuan berfikir berdasarkan akal dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, baru dapat menemukan bukti-bukti adanya keanekaragaman.
DEFINISI KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keaneka ragaman hayati sering disebut juga ''biodiversitas'', keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman anatara mahluk hidup dari semua sumber termasuk diantaranya daratan, lautan dan ekosistem akuatik lain serta kompleks-komplek ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaraganam di dalam spesies, antar species dan ekosistem. atau menurut McAllister adalah fungsi-fungsi ekologi atau layanan alam, berupa layanan yang dihasilkan oleh satu spesies dan atau ekosistem yang memberi manfaat kepaada spesies lain termasuk manusia.
TINGKATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
berdasarkan pengertian keanekaragaman diatas, ada tiga pendekatan dalam membecakeanekaragaman hayati, yaitu :
A. Keanekaragaman gen
keanekaragaman gen adalah keanekaragaman individu di dalam suatu spesies. keanekaragaman ini disebabkan oleh perbedaan genetis antar individu.
B. Keanekaragaman jenis
Keanekaragaman jenis adalah keanekaragaman jenis organisme yang menempati suatu ekosistem, di darat maupun di perairan, dimana masing-masing organisme mempunyai ciri berbeda suatu dengan yang lainnya. spesies atau jenis memiliki pengertian, individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin dengan sesamanya ( inter hibridasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil untuk melanjutkan generasinya.
C. Keanekaragaman ekosistem
keanekaragaman ekosistem adalah keanekaragaman yang mencangkup bentuk dan susunan bentang alam, daratan maupun perairan, dimana mahluk atau organisme hidup berinteraksi dan membentuk keterkaitan dengan lingkungan fisiknya
TIPE-TIPE EKOSISTEM DAN CIRI-CIRINYA
1. Ekosistem Darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. berdasarkan letak geografisnya, ekosistem daratb yaitu sebagai berikut :
a. Padang rumput (stepa)
b. Gurun/padang pasir
c. Tundra (padang lumut)
d. Hutan basah
e. Hutan gugur
f. Hutan pinus (Taiga)
2.
Allah awt berfirman dalam al qur'an (Q.S. al an-aam<6>: 99) berbunyi:
artinya: Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu kami tumbuhkan dengan air itu segala macam tetumbuhan, maka kami keluarkan dari tetumbuhan tersebut tanaman yang menghijau. Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau tersebut butir yang banyak dan dari mayang kurma mengurai tangkai tangkai menjulang, dan kebun-kebun anggur, dan (Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. perhatikanlah buahnya di waktu pohonnya berbuah, dan (perhatikanlah) kematangannya. sesungguhnya pada yang demikian itu tanda-tanda (Kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman".
Dari ayat diatas manusia di tuntut mencari jawaban mengapa Allah melebihkan sebagian tanaman-tanaman itu atas sebagian yang lain? untuk membuktikan kebenaran firman Allah itu, manusia yang mempunyai kemampuan berfikir berdasarkan akal dan ilmu pengetahuan yang dimilikinya, baru dapat menemukan bukti-bukti adanya keanekaragaman.
DEFINISI KEANEKARAGAMAN HAYATI
Keaneka ragaman hayati sering disebut juga ''biodiversitas'', keanekaragaman hayati adalah keanekaragaman anatara mahluk hidup dari semua sumber termasuk diantaranya daratan, lautan dan ekosistem akuatik lain serta kompleks-komplek ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencakup keanekaraganam di dalam spesies, antar species dan ekosistem. atau menurut McAllister adalah fungsi-fungsi ekologi atau layanan alam, berupa layanan yang dihasilkan oleh satu spesies dan atau ekosistem yang memberi manfaat kepaada spesies lain termasuk manusia.
TINGKATAN KEANEKARAGAMAN HAYATI
berdasarkan pengertian keanekaragaman diatas, ada tiga pendekatan dalam membecakeanekaragaman hayati, yaitu :
A. Keanekaragaman gen
keanekaragaman gen adalah keanekaragaman individu di dalam suatu spesies. keanekaragaman ini disebabkan oleh perbedaan genetis antar individu.
B. Keanekaragaman jenis
Keanekaragaman jenis adalah keanekaragaman jenis organisme yang menempati suatu ekosistem, di darat maupun di perairan, dimana masing-masing organisme mempunyai ciri berbeda suatu dengan yang lainnya. spesies atau jenis memiliki pengertian, individu yang mempunyai persamaan secara morfologis, anatomis, fisiologis dan mampu saling kawin dengan sesamanya ( inter hibridasi) yang menghasilkan keturunan yang fertil untuk melanjutkan generasinya.
C. Keanekaragaman ekosistem
keanekaragaman ekosistem adalah keanekaragaman yang mencangkup bentuk dan susunan bentang alam, daratan maupun perairan, dimana mahluk atau organisme hidup berinteraksi dan membentuk keterkaitan dengan lingkungan fisiknya
TIPE-TIPE EKOSISTEM DAN CIRI-CIRINYA
1. Ekosistem Darat
Ekosistem darat ialah ekosistem yang lingkungan fisiknya berupa daratan. berdasarkan letak geografisnya, ekosistem daratb yaitu sebagai berikut :
a. Padang rumput (stepa)
b. Gurun/padang pasir
c. Tundra (padang lumut)
d. Hutan basah
e. Hutan gugur
f. Hutan pinus (Taiga)
2.
Indonesia Bebas Internet
ReplyDeleteFungsi Keanekaragaman Hayati
Fungsi Jaringan Tumbuhan